Langsung ke konten utama

4 HARI PERTAMA RAMADHAN 1440H

     RAMADHAN CERIA BERSAMA ANAK ANAK

     Setiap Ramadhan pastinya setiap keluarga selalu punya program yang berbeda, niatnya tentu supaya setiap detik waktu Ramadhan yang dilewati akan bermakna ibadah, dan anak anak senang menjalaninya.    
Teringat masa kanak kanak saat melewati Ramadhan bersama ayah dan adik adik dulu ....
 Menjelang Ramadhan, kami diajak keliling pasar Aceh oleh ayah, kami boleh melihat lihat dan memilih kesukaan kami, dan ujung ujungnya tidak lupa minum cendol, hehe.. khasnya kami di tahun 80-an.
Sangat indah untuk di kenang masa itu .... Kalau sekarang keliling nya naik trans koeta raja, dulu kami naik labi labi... ( sebutan angkutan yang hanya ada di Aceh saja), dan akan selalu terkenang.  ( Tak heran, jika ada moment kami berkumpul saat sudah kepala 3 pun, ayooo makan cendol dulu, hehe... ) Pulang sorenya kami pasti memilih mainan untuk "peulale" puasa, begitu istilah kami saat itu... mainannya pun, ular tangga, ludo, kelereng atau catur. Itulah mainan kami masa kecil.      Sekarang,          Alhamdulillah anak anak tidak perlu main kelereng atau ular tangga lagi, untuk "peulale" puasa, karena setiap sekolah ada pesantren kilatnya. Setiap mesjid ada program Al-Quran untuk anak anak. Orang tua tinggal memilih program mana yang diinginkan sesuai dengan keinginan mereka. Ada mesjid yang punya program full sebulan anak anak mondok, tidak boleh dijenguk kecuali sepekan sekali saja. Persis pesantren lah.. Ada juga program yang hanya setengah hari atau sampai ashar saja. Orang tua dan anak tinggal musyawarah saja mau memilih program yang mana. Ternyata juga tidak gampang lho untuk ikut program itu, karena ada test nya, peminat membludak, kadang dari 300 pendaftar hanya punya kapasitas tampung 100 orang. Alhamdulillah,  Aceh lon sayang .... teruslah berkembang ke arah lebih baik. Pemerintah dan masyarakat marilah sama sama berfikir untuk membangun ummat ke arah yang lebih baik.    
     Untuk saya pribadi, moment Ramadhan kali ini ingin benar benar dimanfaatkan sebagai moment kumpul yang bermanfaat, lebih baik dari Ramadhan tahun lalu. Amin ya Allah. Saat nya anak anak berkumpul dan saatnya beribadah bersama. Kita musyawarah mau kita apakan Ramadhan tahun ini. Alhamdulillah sudah 3 hari program berjalan lancar, malah keponakan ikut bersama dalam program kita. Kita tilawah bersama, menambah hafalan bersama, membaca buku bersama, olahraga bersama, masak bersama.... semua dilewati bersama sama. Kalaupun agenda di geser maka kita musyawarah dulu. Tidak ada suara radio, televisi,  tidak ada pegang hp. Anak anakpun ternyata suka ... Alhamdulillah. Semoga program ini bisa istiqamah sampai 30 Ramadhan.
 Ya Allah jadikan Ramadhan tahun ini lebih baik dari Ramadhan yang pernah kami lewati. Amin ....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anak Qu Gen Z

Generasi Z memiliki banyak kelebihan dan potensi besar, mereka juga menghadapi beberapa kelemahan yang perlu diatasi. Penting untuk memahami bahwa setiap individu adalah unik, dan kelemahan yang ada dapat diatasi dengan dukungan, pendidikan, dan pengembangan diri yang tepat. Generasi Z memiliki banyak kelebihan dan potensi besar, mereka juga menghadapi beberapa kelemahan yang perlu diatasi. Sebagai orang tua, penting untuk memahami bahwa setiap individu anak adalah unik, dan kelemahan yang ada dapat diatasi dengan dukungan, pendidikan, dan pengembangan diri yang tepat.

Renungan di Usia 50 tahun

Saat senja tiba, mari merenungkan kehidupan yang telah kita lewati. Alhamdulillah, memasuki usia 50 tahun adalah perjalanan yang melampaui sekadar angka. T ahapan hidup yang dipenuhi dengan berbagai pengalaman, pelajaran, dan ujian. R asa syukur mengalir seiring dengan setiap detak jantung yang diberikan oleh Allah SWT. Sebagai renungan diri, di usia emas ini, beberapa hal yang harus diperhatikan : 1. Tingkatkan hubungan dengan Allah SWT.  Mencapai usia 50 tahun bukan hanya tentang pencapaian fisik, tetapi juga pencapaian spiritual. P erbanyak ibadah, doa, dan ketaatan kepada-Nya. A mal baik anggap sebagai investasi untuk kehidupan akhirat. 2. Perbaiki diri dari kesalahan. Usia 50 tahun menjadi panggung untuk merenung dan memperbaiki diri dari kesalahan masa lalu. 3. Tingkatkan kualitas ibadah. Fokus pada kedalaman dan kesungguhan dalam melaksanakan ibadah. 4. Jaga perilaku dan akhlak.  Tindakan yang dipilih harus mencerminkan kebaikan bagi diri sendiri dan masyara...

INDAHNYA UKHUWAH

Tidak ada seorang pun yang tidak memiliki permusuhan antara kaum Aus dan Khazraj di kota Madinah sebelum Islam. Namun setelah masuk Islam, Allah menyatukan hati di antara mereka. Tidak ada solusi sedikit pun kecuali Islam yang dapat menyatukan hati yang beragam bentuknya, tidak ada yang terjadi kecuali karena tali Allah yang dapat menyatukan mereka menjadi saudara, dan tidak mungkin hati-hati itu akan bersatu kecuali karena  ukhuwah fillah Kita hidup di dunia ini tidak sendiri. Kita hidup dalam masyarakat yang sangat majemuk. Perbedaan banyak kita temukan di sekitar kita. Karena itu, kita harus dapat saling menjaga diri dalam menjalani hidup di tengah masyarakat yang sangat heteroge n. Keberagaman yang ada membuat kita harus senantiasa menjalin silaturahmi dengan orang lain. Jangan sampai perbedaan menghalangi kita untuk menjalin persaudaraan, karena dengan persaudaraan, kita dapat lebih siap untuk hidup bermasyarakat. Terlebih lagi persaudaraan yang terjalin antar sesama musl...